Penjual Soto Simpan Sabu - Sabu di Celana Dalam
jpnn.com, MOJOKERTO - Polisi menangkap Totok Hidayat, seorang pedagang soto yang kedapatan membawa setengah gram sabu-sabu.
Ternyata usaha makanannya itu dirasa masih saja kurang. Padahal, usaha jualan soto miliknya yang sudah berjalan lebih dari lima tahun bisa dibilang laris.
Namun, dia tetap mencari penghasilan tambahan di jalan yang salah. Usaha jualan sotonya pun terancam terhenti. Sebab, dia kini harus mendekam di penjara.
Warga Desa Sidorejo, Krian, itu diamankan polisi karena menjadi pengedar narkoba. Kasatreskoba Polresta Sidoarjo Kompol Sugeng Purwanto menerangkan, Totok membeli narkoba di Mojokerto.
"Barangnya (narkoba, Red) diranjau di Jalan Raya Ngoro (Mojokerto)," jelasnya.
Totok menebus narkoba itu dengan harga Rp 700 ribu per poket. Lelaki 40 tahun tersebut lantas membaginya menjadi empat bagian.
Nah, setiap bagian dijual Rp 200 ribu. Dalam setiap transaksi, dia minimal membeli lima poket SS kepada bandar.
"Untung Rp 500 ribu kalau terjual semua," terang Sugeng.
Setelah digeledah dengan teliti narkoba tersebut ternyata disembunyikan pengedar di celana dalam.
- Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Lintas Provinsi di Lombok Tengah
- Dua Janda Muda Pengedar Narkoba di Inhu Ditangkap Polisi, Begini Kronologinya
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- AKBP Fahrian Pastikan Berantas Pengedar Narkoba Kelas Teri hingga Kakap di Inhu
- FBR Ditangkap saat Mengantar Sabu-Sabu
- Puluhan Pengedar Narkoba di Kabupaten Bandung Diringkus Menjelang Tahun Baru