Penjualan Alat Berat Anjlok
Selasa, 27 November 2012 – 01:40 WIB

Penjualan Alat Berat Anjlok
MAKASSAR -- Anjloknya produktivitas komoditas tambang ikut melemahkan permintaan terhadap alat berat. PT United Tractors (UT) Tbk memperkirakan penjualan alat-alatberatnya turun sekitar 10 persen dibanding tahun lalu. Pada 2011, secara nasional UT mampu menjual alat berat merek Komatsu sebanyak 8.467 unit. Belum merek lain.
Menurut Direktur Utama UT, Djoko Pranoto, dengan situasi dan kondisi yang ada penjualan alat berat di bawah capaian tahun lalu. Penurunan penjualan tahun ini diperkirakan bisa sekitar 10 persen.
Baca Juga:
"Semula UT menargetkan penjualan alat berat pada 2012 sebanyak 9.500 unit. Namun, melemahnya sektor pertambangan membuat target tersebut direvisi menjadi 8.000 unit. Jika prediksi penurunan sekitar 10 penjulan dari penjualan tahun lalu, maka penjualan alat berat tahun ini hanya sebesar 7.621 unit," beber Djoko, kepada FAJAR (JPNN Group), Senin (26/11).
Dia pun membeberkan, penjualan alat berat UT hingga Agustus 2012 turun 12,2 persen, menjadi sebanyak 5.035 unit. Sementara tahun lalu, penjualannya mencapai sebanyak 5.650 unit. Namun, khusus Agustus memang biasanya angka penjualan turun dipici Ramadan dan liburan panjang.
MAKASSAR -- Anjloknya produktivitas komoditas tambang ikut melemahkan permintaan terhadap alat berat. PT United Tractors (UT) Tbk memperkirakan
BERITA TERKAIT
- Kementerian BUMN Gelar Pelatihan UMKM Naik Kelas di Bandung Guna Dukung Visi Prabowo
- Harga Emas Antam Hari Ini Senin 24 Februari, Naik Tipis
- Bakal Ada Operasi Pasar di 500 Titik, Harga Sembako Harus Lebih Murah dari Malaysia
- Siap Handover Bulan Ini, Sky House Hadirkan Berbagai Promo Menarik
- Mitra Binaan Pupuk Kaltim Lakukan Ekspor Perdana ke Filipina
- BPK Diminta Pertimbangkan Revisi UU BUMN terkait Pengawasan Uang Negara