Penjualan Aluminium Domestik Turun Signifikan

Sementara itu, penurunan penjualan domestik disebabkan pengaruh suhu politik nasional maupun internasional yang mengakibatkan harga aluminium di dalam negeri menurun.
”Selain itu, terdapat perlambatan investasi di Indonesia,” jelas Alim.
Meski demikian, Alim optimistis Inai mampu mencatatkan pertumbuhan positif tahun ini dengan adanya peningkatan nilai ekspor.
Karena itu, Inai telah mempertimbangkan penambahan kapasitas produksi lewat perluasan lahan.
Dia mengungkapkan, akan ada penambahan fasilitas produksi surface finishing yang dapat meningkatkan efisiensi produksi dan nilai tambah produk.
Bukan hanya Inai, PT Alumindo Light Metal Industry Tbk (ALMI) turut mencatatkan tren positif untuk ekspor aluminium.
Hingga April 2017, penjualan ekspor perseroan tersebut bahkan meningkat 129,7 persen dengan pasar utama Amerika Serikat.
Meski demikian, ALMI tetap mencatatkan tren positif untuk penjualan domestik. Dari 7.393 ton pada 2016 menjadi 8.048 ton pada tahun ini.
Konsumsi aluminium di Indonesia meningkat karena peralihan bahan konstruksi dari kayu ke material aluminium extrusion.
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi