Penjualan Bank Mutiara Mundur Lagi
Kesempatan Akuisisi Bagi BUMN
Jumat, 17 Agustus 2012 – 19:29 WIB
Baca Juga:
Menurut Tony, penjualan saham Bank Mutiara di bawah nilai bail out tentu saja menimbulkan kerugian negara. Lantaran itu, opsi untuk menjual Bank Mutiara saat ini, sebutnya, masih belum menguntungkan. "Mutiara bisa terjual Rp 6,7 triliun butuh waktu 10 tahun. Pilihannya memang apakah pemerintah ingin mengoptimalkan harga, atau memenuhi target waktu," terangnya.
Namun demikian, target waktu pada 2013 mendatang sebenarnya, menurut Tony bisa diantisipasi dengan revisi regulasi. "Perlu ada revisi regulasi. Karena kalau Mutiara dijual dalam keadaan rugi, maka dikhawatirkan terjadi isu politik, dan cukup berisik. Kalau mau bisa menunggu 5 tahun ke depan, setidaknya proyeksinya bisa mencapai Rp 6 triliun," jelasnya.
Lalu, siapa kandidat yang potensial untuk membeli saham Bank Mutiara" "Saya rasa bank BUMN paling potensial," ungkapnya. Selain sehat, Tony menjelaskan exposure kredit BUMN adalah di pangsa korporasi. Sementara Bank Mutiara sendiri memiliki basis nasabah Tiongkok yang bisa memperkaya exposure kredit bank-bank BUMN. "Kredit di segmen ritelnya bisa kuat. Ini peluang," terangnya. (Gal)
JAKARTA - Penjualan saham PT Bank Mutiara Tbk terpaksa mundur. Hingga saat ini Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) masih belum menemukan investor yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi