Penjualan Bersih Indofood Tumbuh Tipis
Selasa, 22 Maret 2011 – 13:16 WIB
JAKARTA - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) meraih laba bersih Rp 2,95 triliun pada 2010, atau naik 42,2 persen dibandingkan 2009 sebesar Rp 2,08 triliun. Meski begitu, penjualan bersih konsolidasi hanya naik tipis 2,7 persen. Salah satu penyebabnya, produk unggulan yaitu Indomie, sempat bermasalah di Taiwan pada tahun lalu. Kenaikan terutama disebabkan oleh peningkatan volume penjualan di seluruh divisi dan peningkatan harga jual rata-rata pada beberapa kategori. Sebaliknya, kontribusi grup Bogasari terhadap penjualan bersih konsolidasi di tahun 2010 turun menjadi 26 persen dari 29 persen di tahun 2009. Penyebabnya adalah turunnya harga jual tepung terigu sehubungan dengan turunnya harga gandum dunia.
Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan kemarin Indofood membukukan penjualan bersih konsolidasi sebesar Rp 38,40 triliun naik 2,7 persen dari Rp 37,40 triliun di tahun 2009. Peningkatan penjualan disumbang oleh seluruh kelompok usaha strategis (grup) kecuali Bogasari.
Direktur Utama dan Chief Executive Officer (CEO) Indofood, Anthoni Salim, mengatakan grup produk konsumen bermerek (CBP) yang terdiri dari divisi mi instan, dairy, penyedap makanan, makanan ringan serta nutrisi dan makanan khusus,merupakan kontributor terbesar terhadap penjualan bersih konsolidasi sebesar 46 persen atau meningkat dibandingkan tahun 2009 sebesar 43 persen.
Baca Juga: