Penjualan Coca-Cola di Eropa dan China 'Terjun'
Rabu, 13 Februari 2013 – 11:16 WIB
Di sisi lain, perusahaan produsen merek Sprite, Fanta, Dasani dan Minute Maid ini juga menghadapi masalah kenaikan biaya bahan baku, termasuk pemanis, jus, logam dan plastik. Senasib dengan Coca-Cola, perusahaan saingannya, Pepsi, juga mengalami tekanan yang sama.(esy/jpnn)
BEIJING - Perusahaan pembuat minuman ringan terbesar dunia, Coca-Cola, mencatatkan penurunan penjualan di China dan Eropa. Salah satu masalah yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 50 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel di Dekat RS Kamal Adwan
- Japan Airlines Tunda 14 Penerbangan Akibat Serangan Siber
- Gencatan Senjata Mandek, Hamas Salahkan Israel
- Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan, 38 Orang Tewas
- Penyelidikan Soal Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan Dimulai
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI