Penjualan Daihatsu pada 2019 Turun
jpnn.com, JAKARTA - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menutup akhir tahun 2019 tidak semoncer tahun sebelumnya. Pasalnya, ADM menyebut penjualan mereka sepanjang 2019 mengalami penurunan sebesar 11 hingga 12 persen.
Jika melihat data internal Daihatsu, sepanjang 2019 membukukan penjualan retail (dealer ke konsumen) sebesar 177.288 unit. Angka tersebut menurun lebih dari 20 ribu unit berbanding periode tahun sebelumnya 200.178 unit.
Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra mengakui bahwa penjualan Daihatsu sepanjang 2019 ini tidak cemerlang.
"Meski data dari Gaikindo belum secara resmi dirilis. Tetapi estimasi kami Daihatsu akan mengalami penurunan penjualan sebesar 11 persen sampai 12 persen pada 2019," beber Amel saat ditemui di Sunter, Jakarta Utara.
Menurut Amel, penurunan disebabkan karena kurangnya daya beli konsumen. Bahkan Amel melihat tak hanya pasar Indonesia saja, tetapi pasar global pun mengalami penurunan penjualan.
"Bukan pasar Indonesia saja yang mengalami penuruan sepanjang 2019, tetapi pasar global juga ikut turun. Kami lihat pasar India dan Thailand juga mengalami penurunan. Pasar China juga ikut turun karena ada perang dagang," kata Amel.
Kendati demikian, Daihatsu masih bisa mempertahankan posisi ke-2 di pasar otomotif nasional.
"Kami masih bisa bertahan di posisi kedua industri otomotif nasional, di tengah persaingan yang sangat ketat dengan brand lainnya," kata Amel.
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menutup akhir tahun 2019 tidak semoncer tahun sebelumnya.
- SEVA Memeriahkan Acara Daihatsu Kumpul Sahabat Sidoarjo
- Daya Beli Masyarakat Turun, Gaikindo Akan Revisi Target Penjualan Mobil
- Perkembangan Industri Otomotif Stagnan, Ahli Hukum Persaingan Usaha Ungkap Penyebabnya
- Jutaan Mobil Daihatsu Kena Recall, Ada Rocky
- Upaya Hyundai Gairahkan Pasar Otomotif Indonesia yang Tengah Lesu
- GAIKINDO Minta Pemerintah Tunda Peraturan Wajib Asuransi Kendaraan