Penjualan Elektronika Turun Lima Persen
Selasa, 03 Mei 2011 – 11:55 WIB
JAKARTA - Realisasi penjualan elektronik kuartal pertama tahun ini turun lima persen dari periode yang sama pada tahun 2010. Menurut Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel) turunnya penjualan kuartal pertama tahun ini karena melemahnya daya beli. Tahun ini target penjualan industri elektronika sekitar Rp 27 triliun atau naik 15 persen dari pencapaian 2010 sebesar Rp 23,4 triliun. Sementara realisasi penjualan 2009 lalu mencapai Rp 20 triliun sehingga kalau dibandingkan 2010 ada kenaikan 17 persen. Secara nilai, kontribusi terbesar dari televisi, lemari es dan pendingin ruangan.
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Elektronik (Gabel) Ali Soebroto Oentaryo mengatakan daya beli konsumen bisa jadi turun pada awal tahun ini. Karena itu, penjualan elektronik tidak setinggi pada kuartal pertama 2010. ’’Besarnya market produk elektronika tergantung pada permintaan pasar,’’ katanya di Jakarta, Senin (2/5).
Baca Juga:
Disebutkan, nilai penjualan pada kuartal pertama 2011 sebesar Rp 5,5 triliun. Sementara pada kuartal pertama 2010 lalu mencapai Rp 5,8 triliun, sehingga ada penurunan sebesar lima persen. Menurut dia, pencapaian yang rendah pada kuartal pertama belum menjadi pertimbangan untuk melakukan revisi target.
Baca Juga:
JAKARTA - Realisasi penjualan elektronik kuartal pertama tahun ini turun lima persen dari periode yang sama pada tahun 2010. Menurut Gabungan Pengusaha
BERITA TERKAIT
- Melangkah Maju Menjadi Satu, PT BGR Logistik Indonesia Rayakan HUT ke-3
- 56% Bisnis di Indonesia jadi Korban Fraud Digital, 4 Langkah Penting ini Perlu Diambil
- Konsisten Terapkan Produk Halal, Ajinomoto Raih Penghargaan IHATEC
- Sinar Mas Land Sukses Menyelenggarakan DNA Leadership Summit di BSD City
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar