Penjualan Elpiji di Mojokerto Merosot
SPPBE Kembalikan 3.000 Tabung Rusak
Sabtu, 31 Juli 2010 – 13:19 WIB

Penjualan Elpiji di Mojokerto Merosot
Secara terpisah, Kasi Pengadaan dan Penyaluran Dinas perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mojokerto, Indra Mutiyoso mengatakan, di Kabupaten Mojokerto terdapat dua SPPBE dan satu SPBE. Selain di Domas (PT Paterman), SPPBE juga berada di Kecamatan Pungging (PT Tata). Sedangkan, untuk SPBE berada di Kecamatan Ngoro (PT Makmur Tama Gasindo. ""Kami melakukan sidak atau mengawasi secara berkala. Mulai dari pangkalan, agen hingga SPPBE. Temuan dari pangkalan maupun agen dibawa ke SPPBE. Sebab, muaranya adalah ke SPPBE,"" katanya.
Pihaknya dituntut memastikan dijalankannya mekanisme kontrol. Sehingga, terjadi keamanannya. Selama melakukan tugas pengawasan, pihaknya menemukan adanya tabung yang janggal. Tabung tersebut hanya mempunyai berat kurang dari 4,5 kilogram dalam kondisi kosong. Temuan itu pun dijadikan indikasi adanya tabung palsu. ""Padahal, berat tabung kosong minimal menurut Pertamina adalah 4,9 kilogram,"" katanya. (abi/aj/jpnn)
MOJOKERTO - Maraknya insiden ledakan yang dipicu gas elpiji berdampak pada penjualan di pasaran. Ditambah penyebab lain, penjualannya merosot hingga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 8 Orang Meninggal Dunia Akibat Laka Lantas Selama Arus Mudik Lebaran di Aceh
- Ziarah ke TPU Karet Bivak, Banyak Warga Lupa Lokasi Makam Kerabat
- Kapolda Riau Pantau Jalur Mudik dari Udara, Pastikan Lalu Lintas Lancar dan Aman
- Petasan Ukuran 8 kg Meledak, Dua Warga jadi Korban
- Polisi Perketat Patroli Rumah Kosong, RT/RW Waspadai Orang Asing
- Kronologi Pohon Raksasa Timpa Jemaah Salat Idulfitri di Pemalang, 2 Meninggal, 11 Luka