Penjualan Gadis ke Brunei Digagalkan
Sabtu, 27 Agustus 2011 – 11:05 WIB

Penjualan Gadis ke Brunei Digagalkan
Syukur membantah keras bila kediamannya disebut sebagai penampungan TKI. Meski kediamannya amat mencurigakan. Dimana terdapat banyak kamar. Aparat berhasil menemukan seorang calon TKI bernama Fauzi asal Jatim yang sedang menunggu keberangkatan saat menggeledah kediaman Syukur.
Namun Syukur berkilah hanya menyewakan tempat dan mengaku tidak ada sangkut paut dengan pengiriman TKI. ”Rumah saya memang indekos maka banyak kamar,” kata dia.
Kendati demikian aparat tidak tinggal diam. Karena berdasarkan informasi, Sutisna maupun Syukur sudah lama terlibat dalam kegiatan trafficking. Maka kini keduanya diperiksa secara intensif.
Mengingat salah seorang korban mengalami trauma berat dengan terus menangis karena mengalami penyekapan. Selain harus menandatangani surat pernyataan sepihak. Semacam kesepakatan yang mirip pemaksaan dan harus dipatuhi apapun jenis pekerjaan yang akan diberikan.
PONTIANAK - Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda Kalbar menggagalkan perdagangan orang atau human trafficking tujuan Brunei Darussalam. Dalam
BERITA TERKAIT
- Wajah Baru di Polda Jateng, 2 Jenderal Melesat ke Mabes Polri
- Jurnalis UIN Walisongo Diteror Seusai Meliput Diskusi Militerisme
- Seleksi PPPK Tahap 2 Daerah Ini Bulan Depan, 904 Honorer Memperebutkan 103 Sisa Formasi
- Gegara Membawa Sabu-Sabu, Petani Ditangkap Polres Flores Timur
- Mantan Bupati Lampung Timur Jadi Tersangka Korupsi, Langsung Ditahan
- Di Daerah Ini Jadwal Tes PPPK Tahap 2 Bulan Depan