Penjualan IFFINA Ditarget USD 350 Juta
Asmindo Undang 2.500 Pembeli
Kamis, 11 Maret 2010 – 16:07 WIB
JAKARTA - Ketua Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo), Ambar Tjahyono, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan penjualan Pameran IFFINA (International Furniture and Craft Fair Indonesia) sebesar USD 350 juta. "Untuk target penjualan, nampaknya tidak jauh beda dengan tahun sebelumnya dan masih berada di angka USD 350 juta," ungkapnya, di sela acara pembukaan Pameran IFFINA, di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, Kamis (11/3).
Menurut Ambar, pihaknya sangat optimis bahwa target tersebut akan berhasil dicapai, mengingat Pameran IFFINA ini sangat berorientasi pada ekspor business to business dan terbesar di Indonesia. "Tentunya ini juga akan menjadi suatu langkah awal bagi kami untuk menghadapi pasar bebas seperti ACFTA (ASEAN-China Free Trade Agreement)," imbuhnya.
Baca Juga:
Ambar menambahkan, produk kerajinan yang dipamerkan atau ditawarkan di dalam pameran itu sendiri, memiliki nilai yang cukup tinggi di mata para buyer yang berasal dari seluruh dunia. "Mereka (buyer) sangat memahami kualitas produk kerajinan Indonesia seperti apa," serunya.
Sekadar untuk diketahui, Ambar yang didaulat sebagai Ketua Penyelenggara Pameran IFFINA, menyebutkan bahwa pihaknya telah mengundang sekitar 2.500 buyer (pembeli) dari seluruh dunia, termasuk dari China, datang ke pameran ini. Acara ini sendiri disebutkan akan digelar hingga 14 Maret 2010 mendatang. (cha/jpnn)
JAKARTA - Ketua Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo), Ambar Tjahyono, mengatakan bahwa pihaknya menargetkan penjualan Pameran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pertamina Regional Indonesia Timur Raih Penghargaan Internasional Best Practice GCSA 2024
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Penting Cegah Efek Negatif Urbanisasi Bagi Desa
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja