Penjualan Indofood Turun pada Kuartal Pertama 2018
’’Sebetulnya kami natural hedging. Sebab, penjualan ekspor bagus dan kami lebih banyak beli bahan baku yang lokal seperti cabai dan bawang merah,’’ jelas Anthoni.
Direktur INDF Thomas Tjie menyatakan, pihaknya masih mampu membayar pinjaman dan dividen meski rupiah melemah.
’’Kami dianggap mampu (oleh Bank Indonesia) melakukan pembayaran dengan USD untuk tiga bulan mendatang,’’ tutur Thomas.
Perusahaan tahun ini menargetkan pendapatan tumbuh 2–5 persen.
Pada 2017, perseroan mengantongi pendapatan konsolidasian Rp 70,19 triliun.
Komisaris Utama ICBP Franciscus Welirang menuturkan, harga komoditas yang naik dapat mengimbangi pelemahan rupiah dan bisa menolong kinerja perseroan.
’’Kalau daya beli, tidak ada masalah,’’ tegas Franciscus. (rin/c14/fal)
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mengharapkan bunga yang terjangkau dari bank.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Indofood Berbagi Inspirasi Bisnis dan Kreasi Kuliner di SIAL Interfood 2024
- Sejumlah Bintang Timnas Indonesia Meramaikan Rumah Indofood di PRJ 2024
- Indofood Berangkatkan 11.275 Anggota Keluarga Besar Warmindo Mudik Lebaran
- 70 Mahasiswa Mendapat Bantuan Dana Riset Program IRN
- Aksi Nyata Pengusaha dan Akademisi Mendukung Pemerintah Turunkan Stunting
- Penjualan Tiket Konser Emas 50 Tahun God Bless Resmi Dibuka