Penjualan Lippo Karawaci Diprediksi Meningkat
jpnn.com, JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk diprediksi membukukan peningkatan penjualan seiring perpanjangan insentif pajak pertambahan nilai (PPN) ditanggung pemerintah (DTP) hingga akhir 2021.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan, kebijakan pemerintah memperpanjang insentif PPN memberikan sentimen positif bagi kinerja emiten properti.
Menurut dia, berbagai kebijakan insentif dan stimulus dari pemerintah bisa meningkatkan penjualan emiten properti, khususnya proyek residensial.
William menjelaskan, properti kini makin menarik bagi investor maupun pengguna rumah pertama.
"Setelah kuartal pertama tahun 2021 mencatatkan peningkatan penjualan, harapannya peningkatan juga terjadi pada kuartal-kuartal selanjutnya," ujar William.
Lippo Karawaci yang aktif menawarkan produk rumah tapak baru di bawah Rp 1 miliar juga diperkirakan memperoleh berkah dari perpanjangan insentif.
Menurut William, LPKR melakukan strategi yang tepat karena pasar saat ini lebih memilih produk hunian di bawah Rp 1 miliar per unit.
Perusahaan mampu membaca potensi tersebut dan mengeluarkan produk yang sesuai.
PT Lippo Karawaci Tbk diprediksi membukukan peningkatan penjualan seiring perpanjangan insentif pajak pertambahan nilai (PPN) ditanggung pemerintah (DTP) hingga akhir 2021.
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Harga BBM Tidak Naik Meski Ada PPN 12 Persen
- Pemerintah Tegaskan Tidak Ada Rencana Penurunan Batas Pengenaan Pajak untuk UMKM
- Berlaku 1 Januari 2025, Pemerintah Pastikan PPN 12% Sasar Kelompok Barang dan Jasa Mewah
- Menyemarakkan Nataru, LippoLand TMD Hadirkan Dekorasi Nativity
- Menkeu: APBN Defisit Rp 401 Triliun