Penjualan Makanan Ringan Meningkat Hingga 25 Persen

jpnn.com, JAKARTA - Penjualan produk makanan ringan mengalami kenaikan signifikan jelang lebaran.
Tercatat, hingga H-4 Lebaran Idulfitri, GarudaFood mengalami kenaikan penjualan hingga 25 persen.
CEO GarudaFood Group Hardianto Atmadja mengatakan, kenaikan penjualan tersebut sudah diprediksi sebelumnya.
Karenanya, sejak April 2017, sudah mulai meningkatkan kapasitas produksi hariannya hingga 20 persen. Hal itu dilakukan sebagai antisipasi hadapi lonjakan permintaan biskuit jelang Lebaran.
"Kami terus meningkatkan kapasitas produksi agar kebutuhan masyarakat akan biskuit untuk Lebaran bisa terpenuhi," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Rabu (21/6).
Peningkatan produksi dilakukan, lanjut Hardianto, merujuk pada hasil penjualan produk GarudaFood pada lebaran tahun lalu yang mencapai angka 20-30 persen dibanding hari biasa.
Mengingat, sejumlah produk makanan ringan buatan GarudaFood sudah populer di masyarakat.
"Biskuit buatan GarudaFood dengan merek Gery mulai diperhitungkan masyarakat. Permintaan dari tahun ke tahun terus melonjak," ujarnya.
Penjualan produk makanan ringan mengalami kenaikan signifikan jelang lebaran.
- Garudafood Dorong Ekonomi Sirkular dan Solusi Sampah Rumah Tangga
- Vention Meluncurkan Produk Inovasi Terbaru, Desain Lebih Modern
- 4 Makanan Ini Bikin Asam Lambung Naik dengan Mudah
- 10 Makanan untuk Kesehatan Mata yang Baik
- Sembelit Bakalan Ambyar dengan Mengonsumsi 5 Makanan Ini
- 8 Kombinasi Makanan Ini Mempercepat Proses Penurunan Berat Badan