Penjualan Matahari Sentuh Rp 16 Triliun
jpnn.com - MOJOKERTO – PT Matahari Department Store Tbk semakin agresif membuka gerai baru. Perseroan berkode saham LPPF itu menargetkan membuka delapan gerai baru tahun ini.
Manajemen terus ekspansif setelah tempat dan potensi pasar di daerah tersedia. Direktur Matahari Department Store Andre Rumantir menyatakan, dari total delapan gerai tersebut, empat di antaranya sudah dibuka terlebih dulu.
Yakni, di Cileungsi (Bogor), Jambi, Tanjung Pinang (Kepulauan Riau), dan Mojokerto. Dengan penambahan itu, total gerai Matahari hingga akhir tahun mencapai 150.
’’Luas area di gerai keempat tersebut lebih dari 6.200 meter persegi dengan nilai investasi sekitar Rp 30 miliar,’’ katanya di sela pembukaan Matahari Departement Store di Sunrise Mall Mojokerto kemarin (2/6).
Sebenarnya, lanjut dia, perseroan berencana membuka 12 toko tahun ini. Namun, karena terkendala dengan persiapan pusat perbelanjaan yang akan ditempati, empat gerai yang lain dibuka pada 2017.
’’Kisaran investasi tiap gerai mencapai Rp 30–40 miliar dengan sumber pembiayaan dari kas internal. Besaran investasi bergantung pada luas area,’’ ungkap Andre.
Dengan pembukaan delapan gerai serta membaiknya daya beli masyarakat, pihaknya membidik pertumbuhan penjualan hingga 11–12 persen. Sementara itu, realisasi pada tahun lalu adalah 10,8 persen dengan penjualan kotor Rp 16 triliun. Angka itu naik sebesar Rp 14,5 triliun dibandingkan 2014. (res/jos/jpnn)
MOJOKERTO – PT Matahari Department Store Tbk semakin agresif membuka gerai baru. Perseroan berkode saham LPPF itu menargetkan membuka delapan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BRI Insurance Perluas Literasi Asuransi Syariah ke Pesantren
- TUI Blue Berawa Hotel dan Vila Kini Hadir di Bali, Usung Konsep Persawahan
- KAI Logistik Beri Diskon Spesial Pengiriman Paket & Sepeda Motor
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia