Penjualan Melesu, Neta Setop Sementara Pabrik dan Potong Gaji Karyawan

Penjualan Melesu, Neta Setop Sementara Pabrik dan Potong Gaji Karyawan
Ilustrasi fasilitas perakitan mobil Neta. Foto: ridho

Perusahaan akan mengambil 5 persen saham sebagai insentif bagi karyawan menurut rencana penggajian baru yang diumumkan secara internal.

Neta didirikan tahun 2018 oleh Hozon Auto sebagai pembuat New Energy Vehicle (NEV).

Perusahaan yang memproduksi mobil listrik dengan harga terjangkau itu pada 2022 berhasil melampaui produsen mobil lain seperti Li Auto, Nio, dan Xpeng dengan volume produksi tahunan lebih dari 150.000 unit.

Saat itu, Neta memutuskan untuk naik kelas dengan meluncurkan model yang secara teknis canggih dengan harga yang lebih tinggi.

Lini modelnya saat ini meliputi Neta Aya (Neta V II), Neta X, Neta GT, Neta L, Neta S, dan Neta S Hunting.

Namun, volume penjualan mobilnya malah terus menurun di Tiongkok.

Dari Januari hingga September 2024, Neta hanya mengirimkan 53.853 unit kendaraan di dalam negeri, kurang dari 30 persen dari target penjualan tahunannya.

Menurut orang dalam industri, Neta pada Oktober 2024 mengirimkan sekitar 4.500 unit kendaraan atau turun 40 persen dari bulan sebelumnya.

Neta dikabarkan telah menghentikan kegiatan produksi di pabrik Tongxiang, Zhejiang, sekaligus memangkas gaji karyawannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News