Penjualan Merosot Tajam, Honda Pangkas Produksi Mobil ICE

Karena permintaan yang kuat untuk kendaraan listrik, Honda akan menutup jalur produksi di pabrik Dongfeng Honda Engine pada akhir bulan ini.
Langkah tersebut akan mengurangi separuh kapasitas produksi tahunan perusahaan patungannya, dari 520.000 unit menjadi sekitar 260.000 unit.
Pada Januari lalu, Honda mengakhiri produksi di pabrik patungan dengan Guangzhou Automobile Group yang memiliki kapasitas tahunan sebesar 240.000 unit kendaraan.
Perubahan ini akan menurunkan kapasitas produksi lokal Honda dari 1,49 juta pada awal 2024 menjadi hanya 960.000 unit.
Media lokal mengabarkan bahwa perusahaan menawarkan program pensiun dini kepada para pekerja di pabrik yang terkena dampak penutupan.
Salah satu model baru terpentingnya yang diluncurkan di China adalah S7 yang bertenaga listrik sepenuhnya (BEV). SUV berukuran compact ini merupakan pesaing langsung dari Tesla Model Y, Onvo L60, dan Zeekr 7X.
Honda juga sedang mengerjakan dua mobil listrik baru - crossover yang lebih besar yang dikenal sebagai P7 dan sedan ramping yang dipratinjau tahun lalu oleh GT Concept. (Antara/jpnn)
Honda dikabarkan akan memangkas produksi mobil ice karena mengalami penurunan penjualan sepanjang tahun lalu. Simak selengkapnya.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Mengenal VinFast VF3, Mobil Listrik Mungil yang Punya Jelajah Ratusan Kilometer
- Seusai Ramadan, Vinfast Langsung Bangun Pabrik Mobil Listrik di Subang
- Rolls Royce Mengukir Sejarah Baru Melalui Mobil Listrik Black Badge Spectre
- Menjelang Lebaran, VinFast Kapalkan 2.500 Mobil Listrik ke Indonesia
- BYD dan Denza Mengumumkan Hasil Penjualan 2 Bulan Pertama 2025, M6 Tokcer
- Toyota Meluncurkan SUV Listrik, Diklaim Punya Jelajah Hingga 520 Km, Harga Terjangkau