Penjualan Mobil Baru Pada Kuartal Pertama 2024 Menurun, Gaikindo Ungkap Penyebabnya

jpnn.com, JAKARTA - Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil baru pada kuartal pertama (Januari-Maret) 2024 mengalami penurunan.
Gaikindo melaporkan penurunan penjualan mobil baru pada kuartal pertama 2024, turun 22 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
Kuartal pertama 2024, penjualan mobil baru secara Wholesales (pabrik ke dealer) mencapai 215.069 unit.
Jika dibandingkan pada periode sama tahun lalu, penjualannya sebanyak 282.601 unit.
Sementara itu, penjualan retail (dari diler kepada konsumen), tercatat sebanyak 230.778 unit, sedangkan periode sama tahun lalu 271.423 unit.
Angka penjualan retail tersebut menunjukkan penurunan 15 persen.
Menurut Ketua Gaikindo, Yohannes Nangoi, ada beberapa hal yang menyebabkan penurunan itu, satu di antaranya Pemilihan Umum (Pemilu).
"Kuartal pertama ini penjualan turun 22 persen, karena beberapa poin. Contohnya bahan baku yang naik, agenda Pemilu, dan saya melihat adanya peraturan baru yang ketat yang mengganggu penjualan," jelas Nangoi, Senin.
Berdasarkan data Gaikindo, penjualan mobil baru pada kuartal pertama 2024 mengalami penurunan
- Menapaki Tahun Pertama, OLXmobbi Umumkan Program Khusus untuk Konsumen
- Penjualan Mobil Januari-Februari, Wuling Satu-satunya Perwakilan Tiongkok di 10 Besar
- Penjualan Mobil Listrik Pada Januari 2025, Turun Sedikit
- Mempermudah Masyarakat Memiliki Mobil Baru, SEVA Hadirkan Layanan Inovatif
- Sambut Mobil Baru, Suzuki Siapkan Investasi untuk Tingkatkan Fasilitas Pabrik
- Ada Relaksasi Opsen Pajak, Gaikindo Berharap 900 Ribu Mobil Baru Terjual Tahun Ini