Penjualan Mobil Baru Stagnan, Terungkap 2 Penyebabnya, Oh Ternyata
Solusi jangka pendek yang dapat dijalankan untuk mengatasi stagnasi dalam penjualan mobil, menurut dia, antara lain penurunan komponen pajak pada harga mobil.
Komponen pajak saat ini mencapai 40 persen dari harga off the road mobil.
Penurunan pajak bisa membuat harga mobil menjadi lebih terjangkau bagi konsumen.
Selain itu, keberhasilan relaksasi pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) tahun 2021 dalam mendorong peningkatan penjualan mobil merupakan contoh bagaimana kebijakan fiskal yang tepat dapat mendorong pertumbuhan pasar.
Riyanto juga mengemukakan perlunya stimulus fiskal agar kelompok menengah ke atas yang hampir masuk ke kategori makmur dapat membeli mobil baru, misalnya dengan insentif pajak untuk kendaraan mobil ramah lingkungan (Low Cost Green Car/LCGC) dan 4x2 low.
Di samping itu, dia menyarankan penyegaran kembali program mobil murah pemerintah serta mendorong efisiensi produksi mobil dan pemberian diskon dalam pembelian mobil.
"Nah untuk produsen ini sudah seberapa efisien dalam produksi? Apakah mungkin pemberian diskon? Pameran dan pemberian diskon itu kan program untuk mendorong pasar sebetulnya," katanya. (antara/jpnn)
Hasil riset LPEM FEB UI mengungkap 2 penyebab terjadinya stagnasi pasar atau penjualan mobil baru.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Ungkap Resolusi Tahun 2025, Kiwil: Insyaallah Rumah Baru, Pengin Beli Mobil Juga
- Bea Cukai Beri Izin Fasilitas KB ke Perusahaan Ini
- Penjualan Mobil Baru November 2024, Hyundai Masih Tertekan Merek Tiongkok
- BKPRMI Dukung Pajak Barang Mewah Hingga 13 Persen, Ini Alasannya
- Gaikindo Masih Berharap PPN 12 Persen Dibatalkan
- Sahroni Minta Polri Bikin Aturan, Mobil Baru Wajib Dilengkapi Dashcam