Penjualan Mobil China Turun, Ini Penyebabnya
jpnn.com - Asosiasi Produsen Otomotif China (CAAM) kembali melaporkan penjualan mobil China turun 9,1 persen pada November 2021.
Menurut CAAM, penurunan penjualan November menjadi bulan ketujuh berturut-turut.
Penyebabnya tidak lain karena kekurangan pasokan chip semikonduktor global yang berkepanjangan sehingga mengganggu produksi.
Penjualan keseluruhan di pasar mobil terbesar dunia itu mencapai 2,52 juta kendaraan pada November.
Penerimaan kendaraan energi baru, meliputi kendaraan listrik bertenaga baterai (EV), mobil hibrida plug-in (PHEV), dan kendaraan sel bahan bakar hidrogen, mempertahankan momentum yang kuat.
Kendaraan di kategori tersebut masih tumbuh 121 persen menjadi 450 ribu unit pada November.
"Penerimaan konsumen terhadap kendaraan energi baru terus meningkat," kata juru bicara CAAM Chen Shihua.
"Pasar telah bergeser dari didorong oleh kebijakan menjadi didorong oleh permintaan," imbuhnya.
Asosiasi Produsen Otomotif China (CAAM) kembali melaporkan penjualan mobil China turun 9,1 persen pada November 2021.
- Daya Beli Masyarakat Turun, Gaikindo Akan Revisi Target Penjualan Mobil
- Perkembangan Industri Otomotif Stagnan, Ahli Hukum Persaingan Usaha Ungkap Penyebabnya
- Amerika Serikat Makin Keras dengan Kendaraan-Kendaraan Asal Tiongkok
- Segera Masuk Indonesia, Geely EX5 Punya Spesifikasi Canggih, nih Lihat
- Upaya Hyundai Gairahkan Pasar Otomotif Indonesia yang Tengah Lesu
- Legenda Bulu Tangkis Ini Ungkap Alasan Pakai Mobil China, Oh Ternyata