Penjualan Mobil Masih Lesu
jpnn.com, SURABAYA - Penjualan mobil di Jawa Timur pada semester pertama 2017 tidak terlalu menggembirakan.
Total penjualan hanya 118 ribu unit atau hanya tumbuh sekitar 2,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Brand Manager Auto 2000 HR Muhammad Faris Hengky mengatakan seharusnya kenaikan yang diharapkan mencapai 6 hingga 10 persen.
Faris mencontohkan, penjualan di Auto 2000 hingga bulan Juni 2017 baru mencapai 20.278 unit. Jumlah itu hanya sekitar 30 persen dari target yang dicanangkan tahun ini.
”Tahun ini sepi karena dampak dari liburan sekolah panjang hingga ekonomi yang stagnan,” kata Faris seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group).
Padahal, lanjut dia, biasanya saat Lebaran naik hingga 30 persen. Namun, justru turun 30 persen.
”Kami berharap di semester 2 ini bisa naik dan mampu mencapai target 39.000 unit,” kata Faris.
Sementara itu, Marketing & After Sales Director Honda Surabaya Center, Wendy Miharja menyatakan respons masyarakat saat Lebaran tahun ini ternyata belum sesemarak tahun lalu.
Penjualan mobil di Jawa Timur pada semester pertama 2017 tidak terlalu menggembirakan.
- Daya Beli Masyarakat Turun, Gaikindo Akan Revisi Target Penjualan Mobil
- Perkembangan Industri Otomotif Stagnan, Ahli Hukum Persaingan Usaha Ungkap Penyebabnya
- Upaya Hyundai Gairahkan Pasar Otomotif Indonesia yang Tengah Lesu
- GAIKINDO Minta Pemerintah Tunda Peraturan Wajib Asuransi Kendaraan
- Daihatsu Sangat Optimistis Pasar Otomotif Membaik di Semester II-2024
- Penjualan Mobil Baru April 2024, Wuling dan Hyundai Masuk 10 Merek Terlaris