Penjualan Mobil Mewah BMW Masih Raup Untung saat Pandemi Covid-19
jpnn.com - Banyak orang mengira berbagai industri mengalami penurunan penjualan produk akibat pandemi covid-19.
Namun, hal ini tampaknya tidak dialami produsen mobil mewah BMW. Perusahaan BMW mulai menikmati awal-awal pemulihan dari dampak pandemi virus corona.
BMW membukukan penjualan global pada semester pertama 2020 sebanyak 962.575 unit atau hanya turun 23,0 persen dari periode sama tahun lalu.
"Kami mengikuti perkembangan permintaan global dengan sangat erat," kata Pieter Nota, anggota dewan manajemen BMW AG yang bertanggung jawab pada penjualan, merek, dan pelanggan.
"Kami terus merencanakan berbagai skenario sehingga bisa merespons dengan cepat ketika kawasan di seluruh dunia pulih dari pandemi coronavirus dengan kecepatan yang berbeda," sambung Nota.
"Kami melihat perkembangan positif di Tiongkok, di mana penjualan kuartal kedua kami sekali lagi lebih tinggi dari tahun sebelumnya," jelas Nota, dalam pernyataan resmi perusahaan, dikutip Selasa.
BWM total mengirimkan 962.575 unit kendaraan premium BMW, MINI, dan Rolls-Royce kepada pelanggan di seluruh dunia dalam setengah tahun pertama.
"Permintaan kendaraan listrik kami juga mengungguli tren pasar di paruh pertama tahun ini," kata Nota.
Produsen mobil mewah BMW mulai menikmati awal-awal pemulihan dari dampak pandemi virus corona.
- Luar Biasa, Harvey Moeis Beli Sejumlah Mobil Mewah Ini Secara Tunai untuk Sandra Dewi
- BMW Hadirkan Mobil Sport Edisi Khusus, Desain Mirip Gim Need For Speed
- BMW Bangun Pabrik Daur Ulang Sel Baterai Kendaraan Listrik, Beroperasi Tahun Depan
- BMW iX3 Bertenaga Listrik Bersiap Mengaspal Tahun Depan
- Telkomsel Gelar Program Poin Gembira Festival, Hadiahnya Menggiurkan
- Lisa Blackpink Tiba di Jakarta, Dijemput Mobil Mewah, Harganya Gak Main-Main