Penjualan Mobil RI Paling Menyedihkan, Ini Datanya

"Kita lihat terus terang market masih berat. Pemerintah perlu aktif mendongkrak daya beli masyarakat," tukasnya.
Meski demikian, lanjut dia, melihat rekam jejak fluktuatif kondisi ekonomi di Tanah Air yang berdampak pada penjualan mobil, penurunan penjualan tahun ini tidak akan berlangsung lama. Apa lagi pendapatan per kapita Indonesia juga menunjukkan tren yang terus menanjak. "Kami yakin industri otomotif masih bisa hidup meskipun saat ini kondisinya sulit," paparnya.
Di sisi lain penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta jiwa menjadi potensi pasar yang besar. Sedangkan Indonesia saat ini baru mencapai tahap pertama pra motorisasi dengan perbandingan jumlah mobil yang beredar 0-50 unit per 1.000 orang.
"Dengan GDP (gross domestic product) yang terus tumbuh dan populasi yang sangat besar, kita yakin tahun 2020 pasar otomotif mencapai dua juta unit," jelasnya. (wir/tia)
Penjualan Mobil Semester I Asean
Negara Volume (+/-)
Indonesia 642.110 unit -18,2 %
Thailand 369.109 unit -16,3 %
Brunei Darusallam 7.884 unit -12,3 %
Malaysia 322.184 unit -3,3 %
Filipina 131.465 unit 20,7 %
Vietnam 91.690 unit 66,8 %
Singapura 34.087 unit 72,2 %
Sumber : AAFean Automotive Federation (AAF)
JAKARTA - Penjualan kendaraan roda empat di kawasan Asia Tenggara periode Januari-Juni 2015 hanya 1,48 juta unit, turun 7,9 persen dibandingkan periode
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Pelindo Batasi Kontainer yang Masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok
- Data Terbaru Modal Asing Keluar, Berikut Perinciannya
- Dalam 6 Hari Galeri 24 Pegadaian Menjual Lebih Dari 250 kg Emas Batangan
- Kementan Gelar Forum Komunikasi Publik Standar Pelayanan RIPH
- SAFF & Co. Hadirkan MORFOSIA, Perpaduan Seni Instalasi dan Aroma di Central Park