Penjualan Motor Mulai Ngerem
Bisa Drop 30 Persen Tahun Ini
Rabu, 16 Mei 2012 – 09:26 WIB
JAKARTA -Prediksi bahwa industri sepeda motor akan mengalami koreksi pada tahun 2012 ini mulai terbukti. Penjualan kendaraan roda dua domestik pada bulan April turun 12,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Jika tren ini berlanjut, maka diramalkan sepanjang tahun 2012 terjadi penurunan penjualan antara 25 persen sampai 30 persen dibandingkan 2011.
Dari data terbaru yang dirilis Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) terlihat pada bulan April 2012 penjualan sepeda motor mencapai 617.508 unit atau berkurang 12,5 persen dibandingkan 705.165 unit pada April 2011. Secara kumulatif, sejak Januari sampai April 2012 penjualan sebanyak 2.549.185 unit atau turun 5.2 persen dibandingkan 2.690.965 unit pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM) Margono Tanuwijaya mengatakan, ada dua hal yang membuat penjualan sepeda motor pada empat bulan pertama ini mengalami penurunan. Pertama, penurunan harga beberapa komoditi yang membuat penjualan di luar Jawa kurang bergairah. "Sebenarnya di beberapa daerah terutama di luar Jawa ada kaitannya dengan harga komoditi. Seperti di Sumatera dan Kalimantan dengan komoditas seperti Kelapa Sawit," ujarnya kepada Jawa Pos kemarin.
Penurunan harga komoditas memengaruhi pendapatan dan berdampak terhadap industri sepeda motor. Selain itu, faktor cuaca dengan curah hujan tinggi di awal tahun ini juga membuat kinerja sektor pertanian dan perkebunan kurang maksimal. "Terlihat sekali di daerah luar Jawa memang mengalami penurunan penjualan," ungkapnya.
JAKARTA -Prediksi bahwa industri sepeda motor akan mengalami koreksi pada tahun 2012 ini mulai terbukti. Penjualan kendaraan roda dua domestik pada
BERITA TERKAIT
- Rupiah Melemah Karena Penggeledahan di BI? Misbakhun Angkat Suara
- PLN IP Topang Kebutuhan Listrik Maluku Saat Nataru, Menteri ESDM Bilang Begini
- PTK Resmikan Desa Energi Berdikari Wisata Kariangau di Kaltim
- BNI Jelajah Kopi Nusantara Salurkan Bantuan Bagi Petani di Temanggung
- Rupiah Anjlok Lagi, Per USD Tembus Rp 16.313
- Pemerintah Diharapkan Memperhatikan Industri Tembakau setelah Terbit PP Kesehatan