Penjualan Motor Mulai Ngerem
Bisa Drop 30 Persen Tahun Ini
Rabu, 16 Mei 2012 – 09:26 WIB
Faktor kedua adalah banyak perusahaan pembiayaan (leasing company) mulai secara perlahan menaikkan batas Down Payment (DP) sebelum diberlakukan secara resmi oleh pemerintah pada Juni 2012. Hal ini menciptakan spesifikasi konsumen karena DP rendah sudah mulai sulit ditemui lagi.
Margono mengatakan, perusahaan pembiayaan memutuskan untuk memeraktekkan pembatasan minimum DP itu secara bertahap agar tidak mendadak dilakukan pada bulan Juni. "Perusahaan pembiayaan ingin membiasakan dulu. Memang belum penuhi ketentuan regulasi tapi bertahap," paparnya.
Meskipun di semester pertama penurunan penjualan sepeda motor masih di kisaran 10 persen sampai 12 persen namun pada semester kedua dan secara kumulatif sepanjang tahun, kata Margono, bisa mengalami penurunan antara 25 persen sampai 30 persen dibandingkan 2011. Pada 2011 penjualan sepeda motor mencapai 8,01 juta unit.
Presiden Direktur Federal International Finance (FIF), Suhartono, mengatakan bahwa bisnis pembiayaan sepeda motornya akan terimbas cukup signifikan dari pemberlakuan kenaikan DP minimum 25 persen sampai 30 persen.Penyaluran kredit sepeda motor tahun ini diprediksi turun 14 persen atau 200 ribu unit."Saya merevisi 14 persen dari 1,4 juta unit turun jadi 1,2 juta unit," ujarnya di Jakarta, kemarin.
JAKARTA -Prediksi bahwa industri sepeda motor akan mengalami koreksi pada tahun 2012 ini mulai terbukti. Penjualan kendaraan roda dua domestik pada
BERITA TERKAIT
- Resmi Melantai di Bursa, MR. D.I.Y. Raih Dana Segar Rp 4,15 Triliun
- Vietjet Gandeng Xanh SM Mewujudkan Transportasi Hijau dan Pariwisata
- ASABRI Raih Predikat Informatif dalam KIP 2024
- Penyesuaian Tarif PPN 12% Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Rakyat
- Begini Cara KAI Logistik Dukung Kemandirian UMKM Difabel
- Rupiah Melemah Karena Penggeledahan di BI? Misbakhun Angkat Suara