Penjualan Naik 115 Persen, Intiland Kantongi Rp 3 Triliun
Pengembangan mixed-use dan high-rise itu menyumbang sebesar 51 persen dari total penjualan perseroan dengan nilai Rp 1,5 triliun.
Selain Fifty Seven Promenade, dua proyek lagi yang juga mendorong pencapaian target sales itu adalah Ngoro Industrial Park di Mojokerto dan kawasan perumahan Serenia Hills di Jakarta.
Bila diakumulasi, porsi tiga proyek itu sebesar 74 persen atau senilai Rp 2,2 triliun.
Berdasar sumbernya, mayoritas pendapatan berasal dari pengembangan atau development income yang mencapai Rp 2,7 triliun atau 90 persen.
Sementara itu, sumber pendapatan berulang atau recurring income sebesar Rp 294 miliar atau sepuluh persen.
Recurring income, antara lain, dari penyewaan ruang kantor, ritel, pengelolaan lapangan golf, klub olahraga, pergudangan, dan fasilitas.
Salah satu proyek yang menopang pendapatan berulang ialah perkantoran South Quarter di Jakarta Selatan.
”Kami melihat kepercayaan konsumen mulai pulih. Terlihat dari respons positif terhadap beberapa proyek,” ujarnya.
Penjualan PT Intiland Development Tbk hingga September 2017 lalu mencapai Rp 3 triliun.
- Pabrik di Kawasan Industri Terboyo Terbakar, Damkar Semarang Kerahkan Seluruh Personel
- Berpengalaman 19 Tahun, Safira Group Wujudkan Hunian Impian di Solo Raya
- Industri Properti Bergerak Dinamis, LPKR Memperluas Penawaran Produk Baru Harga Terjangkau
- Dukung Pembangunan Infrastruktur & Perumahan dengan Semen Hijau, SIG Ajak Semua Pihak Bersinergi
- Matahariland Akan Hadirkan Cluster Terbaru di Bandung Selatan, Lokasinya Strategis
- Senator Yakini Bang Ara Mampu Wujudkan Program 3 Juta Rumah