Penjualan Naik, Laba Apple Malah Jeblok

jpnn.com - SANFRANSISCO--Laporan keuangan yang baru saja dirilis produsen iPhone, Apple, untuk kuartal fiskal empat tahun 2013 menunjukkan hasil yang kurang menggembirakan. Pasalnya, meski perusahaan asal Cupertino itu mampu mengantongi total pendapatan USD 37,5 miliar namun keuntungan bersih yang didapat hanya USD 7,5 miliar atau setara Rp 80 triliun.

Meski angka tersebut terhitung meningkat 4,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2012 lalu, namun dari sisi keuntungan justru perusahaan warisan Steve Jobs ini mengalami penurunan hingga 8,6 persen. Padahal tahun sebelumnya Apple mampu meraup keuntungan hingga USD 8,2 miliar atau sekitar Rp 88 triliun.

Menurut BBC (28/10), penjualan iPhone melonjak 26 persen menjadi 33,8 juta unit namun keuntungannya justru turun untuk kuartal ketiga berturut-turut karena jatuhnya margin penjualan.

Meskipun demikian, bos Apple Tim Cook bersikeras bisnis Apple kini lebih kuat dari sebelumnya. Apple mengatakan, pihaknya memproyeksikan pendapatan tahun depan berada di kisaran USD 55 - 58 miliar.

Peter Oppenheimer, direktur keuangan Apple menjelaskan turunnya margin disebabkan biaya tinggi untuk memproduksi iPads dan MacBook terbaru.

Kenaikan penjualan iPhone ini didorong oleh dirilisnya dua varian iPhone terbaru yakni seri 5S dan 5C. Penjualan iPhone di luar wilayah Amerika Serikat juga meningkat terutama di wilayah China dan Jepang yang naik masing-masing 24 persen dan 31 persen dibanding kuartal sebelumnya.

Perangkat besutan Apple lainnya seperti iPad terjual sebanyak 14,1 juta unit, Mac 4,6 juta unit, serta iPod sebanyak 3,5 juta unit. Berita ini sempat membuat saham Apple pun turun sebelum pulih setelah diperdagangkan.(esy/jpnn)