Penjualan Perajin Aksesoris Garmen ini Tembus Hingga Pasar Internasional

Penjualan Perajin Aksesoris Garmen ini Tembus Hingga Pasar Internasional
Perajin aksesoris garmen Vie’s Collection. Foto dok Vie’s Collection

Seperti di Timur Tengah yang didominasi oleh pakaian muslim, begitu juga di Indonesia dan Malaysia.

“Nah, di sinilah kelebihan kami di mana kami mampu menyesuaikan dengan spesifikasi ataupun permintaan market luar negeri,” sambungnya.

Selain punya nilai dipenjualan dan berpotensi menghasilkan devisa negara yang lebih besar, dari sisi produksi mereka juga memiliki value yang tidak kalah menarik.

Edbend menerangkan kerajinan tangan itu mampu memproduksi 50,000 pcs per hari.

Mereka memberdayakan perempuan di usia non produktif di pinggiran surabaya seperti Lamongan, Malang, Mojokerto dan lainnya.

“Ada sekitar 100 perempuan di usia non produktif yang kami berdayakan untuk produksi,” jelasnya.

Produk-produk di segmen industri ini tidak memiliki limbah yang berbahaya seperti industri lain. Bahkan, Vie’s Collection memberdayakan warga binaan lembaga pemasyarakatan untuk mendaur ulang limbah menjadi produk seperti keset.

“Dengan acara Indonesia Trade Expo ini kami dapat memperkenalkan kembali ke market dalam negeri, juga memperkenalkan kepada market luar negeri tentang value yang kami miliki dan lainnya. Kami berharap ini disambut baik,” seru Edbend.(chi/jpnn)

Vie’s Collection berbasis di Surabaya sudah memiliki banyak customer B2B di luar negeri dan seluruh Indonesia.


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News