Penjualan Ritel Meningkat Hingga Pertengahan Juli
jpnn.com, SURABAYA - Libur panjang Lebaran yang disambung dengan liburan sekolah sangat berdampak terhadap jumlah kunjungan di pusat perbelanjaan.
Di Jawa Timur, khususnya Surabaya, peningkatan jumlah pengunjung pada momentum tersebut bisa mencapai 50 persen jika dibandingkan dengan hari biasa.
”Tenant food & beverage (F&B) dan fashion yang mendongkrak peningkatan tersebut. Selain itu, tahun ajaran baru rasanya akan memberikan pengaruh terhadap penjualan ritel,’’ tutur Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) Jatim Sutandi Purnomosidi, Kamis (21/6).
Peningkatan jumlah pengunjung juga didukung dengan adanya event-event di mal.
Menurut Sutandi, hingga pertengahan Juli, penjualan ritel, khususnya fashion, diprediksi bakal terus meningkat.
Sebab, saat memasuki tahun ajaran baru, anak-anak mulai membeli barang-barang kebutuhan sekolah.
’’Dua minggu menjelang masuk sekolah banyak anak-anak yang akan membeli peralatan sekolah, seperti tas, sepatu, dan seragam,’’ jelas Sutandi.
Penjualan ritel fashion diperkirakan meningkat hingga 30 persen jika dibandingkan dengan hari-hari biasa.
Libur panjang Lebaran yang disambung dengan liburan sekolah sangat berdampak terhadap jumlah kunjungan di pusat perbelanjaan.
- Ninja Xpress Hadirkan Solusi Logistik Terintegrasi, Praktis & Ekonomis untuk Industri Ritel Lewat Ninja B2BR
- Persaingan Makin Kompetitif, LOTTE Usung Konsep Baru Berbelanja
- 70 Industri Mamin Hadir di The Westin Jakarta, Uni Eropa Genjot Bisnis di Indonesia
- Honeywell Dorong Industri Ritel dan e-Commerce Bertumbuh
- Pelaku Industri Ritel: Kondisi Ekonomi Membaik Hanya Data
- Kiat Agar Industri Ritel Bertahan di Tengah Persaingan Ketat