Penjualan Rokok Berkurang 16 Miliar Batang
jpnn.com, JAKARTA - Penjualan rokok secara nasional selama semester pertama 2018 hanya sebanyak 272 miliar batang.
Angka tersebut menurun 5,5 persen jika dibandingkan dengan penjualan rokok periode sama tahun lalu yang sebanyak 288 miliar batang.
Pada 2017 penjualan rokok juga menurun 1,6 persen jika dibandingkan dengan 2016 menjadi 336 miliar batang.
Meski demikian, produsen rokok tetap berhasil membukukan kinerja positif.
Misalnya, produsen terbesar di Indonesia PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) sepanjang Januari hingga September 2018 berhasil menjual 74,5 miliar batang rokok.
Angka itu naik 0,1 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 74,4 miliar batang.
Capaian tersebut membuat perseroan berhasil mempertahankan posisi sebagai penguasa pasar dengan kontribusi 33,1 persen atau naik 0,1 persen dari posisi per September 2017 sebesar 33 persen.
Di sisi lain, produsen rokok menyambut positif rencana pemerintah tidak menaikkan cukai pada tahun depan.
Penjualan rokok secara nasional selama semester pertama 2018 hanya sebanyak 272 miliar batang.
- Kemasan Rokok Polos Dinilai Menghambat Hak-hak Konsumen
- Pemerintah Baru Diminta Libatkan Pemangku Kepentingan dalam Merumuskan Regulasi
- Stres di Tempat Kerja Picu Merokok? Kenali Gejalanya dan Alternatif Mengatasinya
- Blusukan di 3 Wilayah Ini, Bea Cukai Ajak Masyarakat Gempur Rokok Ilegal
- Gandeng Satpol PP, Bea Cukai Gelar Operasi Pasar Gempur Rokok Ilegal di Konawe
- Begini Cara Bea Cukai Menekan Peredaran Rokok Ilegal di 2 Wilayah Ini