Penjualan Sepeda Motor Turun Drastis, Ini Datanya
jpnn.com - TANJUNG REDEB – Penjualan motor di sejumlah diler di Kabupaten Berau mengalami kelesuan. Penurunannya bahkan mencapai 50 persen setiap bulan jika dibandingkan 2015 lalu.
Khusus diler Honda di Jalan H Isa II Tanjung Redeb, tahun kemarin penjualan bisa mencapai 200-250 unit setiap bulannya. Kini, penjualan hanya mencapai 135-150 unit per bulan.
Menurut Pic Diler Honda Berau, Ardhi Yanto, hal itu terjadi karena imbas lesunya perekonomian nasional. Selain itu, juga terpengaruh banyaknya pertambangan yang tutup di Kabupaten Berau.
“Dulu penjualan meningkat dipengaruhi banyak orang yang kerja dit ambang, dan juga pendapatan lumayan bagus sehingga daya beli masyarakat juga meningkat. Dulu itu, meskipun motor mereka masih bagus jika ada keluaran baru, ada yang membeli lagi,” jelasnya di laman Berau Pos, Rabu (29/6).
Dari jumlah unit yang terjual setiap bulannya pada 2016, motor jenis matik menguasai pasar. Penjualannya mencapai 70 persen. Sedangkan motor sport mencapai 30 persen.
Ardhi menambahkan, pihaknya tengah berupaya meningkatkan penjualan. Tapi, berbagai promo ternyata belum memberikan dampak signifikan,
“Karena masyarakat sekarang itu fokus pada kebutuhan pokok yang mereka dahulukan. Kalau tahun kemarin itu antara kebutuhan dan gaya hidup itu sama karena penghasilan lumayan baik,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Pimpinan Cabang Diler Yamaha Agus Widodo. Dia juga mengakui, penjualan motor mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun kemarin.
TANJUNG REDEB – Penjualan motor di sejumlah diler di Kabupaten Berau mengalami kelesuan. Penurunannya bahkan mencapai 50 persen setiap bulan
- Melangkah Maju Menjadi Satu, PT BGR Logistik Indonesia Rayakan HUT ke-3
- 56% Bisnis di Indonesia jadi Korban Fraud Digital, 4 Langkah Penting ini Perlu Diambil
- Konsisten Terapkan Produk Halal, Ajinomoto Raih Penghargaan IHATEC
- Sinar Mas Land Sukses Menyelenggarakan DNA Leadership Summit di BSD City
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar