Penjualan Suku Cadang Mercedes-Benz Makin Kinclong
jpnn.com, JAKARTA - General Manager PT Hartono Raya Motor Hartoyo Yuwono mengtakan, penjualan suku cadang bus Mercedes-Benz di dilernya tahun lalu mencapai Rp 9,6 miliar.
”Padahal, kami hanya ditarget oleh Mercy Indonesia sebesar Rp 3 miliar,” tutur Hartoyo, Rabu (11/4).
Hartoyo menambahkan, pihaknya juga telah melampaui target pada triwulan pertama tahun ini.
”Triwulan pertama ini kami ditarget oleh pusat bisa mencapai Rp 5 miliar untuk spare part bus saja dan ternyata nilai tersebut sudah tercapai,’’ ucap Hartoyo.
Melihat antusiasme para pengusaha bus dengan spare part Mercedes-Benz, pihaknya menargetkan sampai dengan akhir 2018 mampu mencapai pertumbuhan penjualan hingga 50 persen untuk kategori tersebut.
Kontribusi terbesarnya dari Jawa Tengah, yakni sebesar 60 persen. Setelah itu, disusul Jakarta dan Jawa Timur.
”Perusahaan otobus (PO) di Jateng sangat banyak dibandingkan di kota lainnya. Makanya, kita masuk ke situ,” jelas Hartoyo.
Pihaknya melaksanakan sistem konsinyasi dengan dua PO besar di Jawa Tengah.
General Manager PT Hartono Raya Motor Hartoyo Yuwono mengtakan, penjualan suku cadang bus Mercedes-Benz di dilernya tahun lalu mencapai Rp 9,6 miliar.
- Mercedes Rancang Mobil Listrik G580 Khusus Keperluan Dinas Paus
- McEasy Luncurkan Pengelolaan Suku Cadang Berbasis Teknologi IoT
- Perkuat Kebutuhan Pasar di Asia Pasifik, Stellantis Dirikan Pusat Suku Cadang di Malaysia
- Gandeng Primobius, Mercedes-Benz Bangun Pabrik Daur Ulang Baterai Mobil Listrik
- Ada Kejutan dari Fandy Adianto dan Garasi 350 di Ajang MB Club INA –MOMRC 2024
- Mercedes-Benz Siapkan GLC dan C-Class Listrik Pada 2026