Penjualan Suzuki Carry Moncer di Tengah Pandemi

jpnn.com, JAKARTA - PT Suzuki Indomobil Sales mencatatkan kenaikan pangsa pasar pada lini kendaraan niaga New Carry Pick-Up, yang terjual sebanyak 15.021 unit pada periode Januari-Mei 2020.
Angka itu memang tidak terlalu besar, tetapi pada situasi pandemi COVID-19 dengan penjualan otomotif yang menurun, Carry berhasil menaikkan pangsa pasarnya dari 54,5 persen pada 2019 menjadi 59,4 persen pada 2020.
"Kebutuhan akan mobil niaga ringan seperti New Carry tetap ada meski dalam kondisi pandemi seperti sekarang, terutama dari pengusaha UMKM," kata Dony Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales dalam keterangan tertulis.
Dony menambahkan, kontribusi Carry terhadap pasar otomotif nasional pun naik menjadi 10 persen.
"Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya kontribusi pikap New Carry terhadap total penjualan nasional dari 8 persen di periode Januari-Mei 2019 menjadi 10 persen di periode yang sama tahun ini," kata Dony.
"Kami optimistis kontribusi segmen komersial akan terus meningkat."
Suzuki Indonesia menilai, segmen kendaraan niaga yang dijalankan Carry dapat bertahan di tengah pandemi karena mobil itu menjadi armada angkut para pengusaha UMKM, khususnya sebagai alat distribusi barang di skala menengah ke bawah.
Suzuki Carry yang dibuat di dalam negeri merupakan mobil kelas low pikap yang bersaing dengan Daihatsu GranMax serta DFSK Supercab. (mg8/jpnn)
PT Suzuki Indomobil Sales mencatatkan kenaikan pangsa pasar pada lini kendaraan niaga, pikap New Carry yang terjual sebanyak 15.021 unit pada periode Januari-Mei 2020.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- Bersolek, Suzuki GSX-S1000GX Tantang Versys 1000 dan Tracer 9
- Suzuki Bantu Konsumen Terdampak Banjir Lewat Towing Gratis dan Diskon Suku Cadang
- Penjualan Suzuki Meroket di IIMS 2025, XL 7 Hybrid Laris Manis
- Suzuki GSX-R150 2025 Dilengkapi Teknologi SCEM, Kinerja Mesin Makin Tokcer
- Sambut Mudik Lebaran, Suzuki Gelar Promo Diskon Suku Cadang
- SIS Yakin Suzuki Grand Vitara Hybrid Bisa Berkontribusi Besar di IIMS 2025