Penjudi Diperas Polisi, Kapolda Diminta Turun Tangan

Penjudi Diperas Polisi, Kapolda Diminta Turun Tangan
Penjudi Diperas Polisi, Kapolda Diminta Turun Tangan
AMBON - Kapolda Maluku diminta mengevaluasi kinerja Kapolres MTB menyusul penggrebekan penjudi yang berujung pada indikasi pemerasan terhadap para pelaku senilai ratusan juta rupiah. Selain meminta evaluasi, Kapolres MTB juga diharapkan menindaklanjuti kasus tersebut ke pengadilan hingga menimbulkan efek jera terhadap para pelaku judi di sana.

‘’Kami minta Kapolda Maluku harus melakukan evaluasi terhadap jajaran aparat di Polres MTB baik terhadap Kapolres maupun anak buahnya di Polres setempat,’’ tandas Korda Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Maluku, Anthony Hendriks kepada Ambon Ekspres (JPNN Group) yang meminta menindaklanjuti adanya penggrebekan perjudian bermotif pemerasan di Saumlaki.

Dia menyebutkan, saat ini aparat gabungan TNI/Polri lagi gencar-gencarnya melakukan sweping di Saumlaki, ibukota Kabupaten MTB jelang putusan sengketa pilkada MTB yang tengah bergulir di MK. ‘’Nah, kami kuatir ada penilaian masyarakat kalau sweping ini dilakukan hanya mencari-cari kesalahan orang per orang yang kemudian berdampak pada keuntungan oknum aparat di daerah itu,’’ ingatnya.

Seperti dilansir sebelumnya, patroli gabungan Polres MTB dan TNI di Saumlaki pada Sabtu (18/2) lalu, berhasil menangkap empat warga keturunan Cina yang tengah bermain judi di kamar salah satu bilik milik Toko Remaja. Mereka yang ditangkap masing-masing berinisial HS, ST, FT dan NA.

AMBON - Kapolda Maluku diminta mengevaluasi kinerja Kapolres MTB menyusul penggrebekan penjudi yang berujung pada indikasi pemerasan terhadap para

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News