Penjurusan SMA Dimulai Kelas X
Minggu, 02 Desember 2012 – 05:27 WIB
JAKARTA - Penerapan kurikulum 2013 bakal berdampak signifikan pada sistem pembelajaran pada jenjang SMA. Berdasar uji publik yang telah tuntas dilaksanakan di Jakarta, Sabtu (1/12), diperoleh gambaran bahwa penjurusan jenjang SMA lebih baik dimulai sejak kelas X. Dengan demikian, siswa bisa lebih mendalami bidang keilmuan yang diminatinya sejak dini.
Direktur Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Menengah (Dikmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Harris Iskandar mengatakan, hasil uji publik di Jakarta ini memang belum final. Karena masih ada uji publik di kota lain. "Tetapi memang mengarah ke situ (penjurusan sejak kelas X SMA, Red)," ujarnya.
Harris mengatakan, setiap calon siswa SMA sudah menentukan jurusan yang diminati ketika mendaftar, apakah memilih jurusan IPA, IPS, atau bahasa.
Dengan sistem ini, guru bimbingan dan konseling (BK) di jenjang SMP memegang peran kunci. Sebab mereka akan membantu mengarahkan para siswa yang akan masuk SMA untuk menentukan pilihan yang tepat.
JAKARTA - Penerapan kurikulum 2013 bakal berdampak signifikan pada sistem pembelajaran pada jenjang SMA. Berdasar uji publik yang telah tuntas
BERITA TERKAIT
- Rekind dan Perguruan Tinggi Bersinergi Kembangkan Inovasi Riset & Solusi di Sektor EPC
- Di Debat Kedua, RK-Suswono Janjikan Sekolah Negeri dan Swasta Gratis di Jakarta
- Webinar Ganesha Operation, Disdik Jakarta Soroti Soal Pendidikan Karakter
- Simak, Sejarah Pendirian Universitas Kristen Indonesia
- Langganan Prestasi, Sekolah Kharisma Bangsa Beber Resep Mendidik Siswa
- Ganesha Operation Berbagi Kunci Sukses Seleksi PTN dan PTK Kepada Siswa di Sumut