Penolakan Kenaikan BBM Partai Koalisi Bersyarat
Jumat, 30 Maret 2012 – 17:52 WIB
PAN ingin generasi mendatang tidak mengandalkan impor BBM yang menguntungkan asing. Tapi, dari sumber energi bangsa sendiri. "Kita berpikir next generation. Saya minta pemerintah bisa mengendalikan itu. DPR bisa berikan subsidi cukup kepada pemerintah untuk untuk cegah kemiskinan dan pengangguran," kata Tjatur.
Terkait usulan pemerintah soal penambahan ayat 6a pada pasal 7 UU APBNP 2012, PAN berpandangan pemerintah bisa menyesuaikan harga BBM apabila harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) itu lebih dari 15 persen dari asumsi ICP dalam APBN sebesar 105 US$ perbarel.
"Supaya pemerintah tidak secepat-cepatnya menaikkan harga BBM. (Tapi)
Kalau (ICP) turun, (pemerintah harus) cepat turunkan harga BBM," kata dia.
menyakini pemerintah amat memahami, dan menyadari kondisi nyata masyarakat yang masih banyak mengalami kesulitan.
JAKARTA – Delapan fraksi di DPR selain Partai Demokrat menolak rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada rapat paripurna
BERITA TERKAIT
- Refleksi Akhir Tahun 2024, Begini Pesan Anggota DPD RI Lia Istifhama dan Kadispora Jatim untuk Pemuda
- Tim Reaksi Cepat KP2MI Menggagalkan Keberangkatan 8 Calon PMI Ilegal ke UEA
- 28 Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Korsel, Kemenlu: Tak Ada Penumpang WNI
- Sebegini Harga Bahan Pangan Secara Umum, Berapa Harga Cabai dan Minyak?
- Bantu Kuatkan Hijrah Masyarakat, BMH Yogyakarta Gelar Layanan Hapus Tato
- Super Air Jet Ganti Komponen Pesawat Saat Penumpang Sudah Dalam Kabin, Ini Akibatnya