Penolakan Pembangunan Gereja di Kepri, Komisi III: Pemda Harus Jalin Komunikasi
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengingatkan seluruh calon kepala daerah yang akan bertarung dalam kompetisi pemilihan kepala daerah (pilkada) agar tidak mengorbankan kemajemukan demi kepentingan elektoral.
Hal itu, tegasnya bisa berujung pada tercabik-cabiknya keutuhan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Jangan jadikan isu-isu SARA sebagai komoditas politik yang justru mengusik keberagaman dan kebinekaan kita,” kata Sahroni dalam pesan elektroniknya, Rabu (19/2).
Sahroni mendorong calon kepala daerah menjaga kondusivitas daerahnya masing-masing dengan mengimbau seluruh masyarakatnya untuk matang berpolitik, memilih calon-calon yang memiliki konsep bagus untuk membangun daerah.
Terkait isu penolakan pembangunan rumah ibadah Gereja Santo Joseph, di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Sahroni menekankan pemerintah daerah setempat agar mengedepankan komunikasi dengan pemuka agama.
Hal ini sebagaimana diatur dalam Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 Tahun 2006 dan Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama, dan Pendirian Rumah Ibadah.
“Dalam kasus ini semua pihak harus menghormati proses hukum dan menunggu putusan Peradilan Tata Usaha Negara (PTUN),” ungkap Sahroni.
Menurut Sahroni, hal ini sejalan dengan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang menyatakan kasus penolakan pembangunan gereja di Tanjung Balai, Karimun, Kepulauan Riau sudah selesai.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta pemerintah daerah setempat agar mengedepankan komunikasi dengan pemuka agama terkait penolakan pembangunan gereja di Karimun Kepri.
- Kasat Reskrim Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar, Ini Diduga Pembunuhan Berencana
- Kabagops Polres Solok Selatan Merokok Saat Diperiksa Propam, Sahroni: Wajib Dievaluasi
- Sahroni Desak Kejagung Sikat Semua yang Terlibat Kasus Ronald Tannur hingga Tingkat MA
- Sahroni Setuju KPK-Kemendagri Setop Sementara Bansos Sampai Pilkada Selesai
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
- Soroti Kasus Pria Suruh Siswa Menggonggong, Sahroni Minta Polisi Gerak Cepat