Penolakan Reklame Anti-Aborsi di Lingkungan Bandara Adelaide Diprotes

Sejumlah aktivis di Australia mengatakan, kebebasan berbicara di bandara Adelaide telah dicederai setelah sebuah reklame anti-aborsi ditolak tanpa penjelasan.
Lembaga ‘Right to Life Association of South Australia’ mengusulkan sebuah iklan yang menggunakan gambar pesawat dan plesetan untuk menarik perhatian pada tingkat aborsi di negara bagian ini.
Berencana didirikan di titik yang menonjol yakni ‘Tapleys Hill Road’ di barat distrik bisnis bandara, reklame itu bertuliskan: "Satu dari lima warga Australia Selatan yang tak dilahirkan tak pernah bisa lepas landas."
Draft reklame yang ingin dipajang para aktivis dari lembaga ‘Right to Life Association of South Australia’ di wilayah Bandara Adelaide.
Tapi, para aktivis mengatakan, pihak bandara menolak reklame itu tanpa adanya alasan.
"Kita hidup dalam demokrasi dan kadang-kadang Anda berhak untuk mempertanyakan status quo dan itulah apa yang coba kami lakukan," kata Presiden Asosiasi tersebut, Michael Hall.
Ia menambahkan, "Mereka memiliki hak untuk menolaknya tapi kami pikir ada masalah utama di sini seperti debat publik tentang isu-isu kontroversial."
Michael mengutarakan, kelompoknya ingin memberitahu masyarakat bahwa "Satu dari lima kehamilan di Australia Selatan dihentikan.”
Sejumlah aktivis di Australia mengatakan, kebebasan berbicara di bandara Adelaide telah dicederai setelah sebuah reklame anti-aborsi ditolak tanpa
- Dunia Hari Ini: Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia