Penolakan Reklame Anti-Aborsi di Lingkungan Bandara Adelaide Diprotes

"Tak semua orang di Australia Selatan mendukung aborsi, jadi ini adalah isu kontroversial dan perlu dibahas," katanya.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara bandara mengatakan, dampak pesan itu pada masyarakat harus disadari.
"Pengelola Bandara Adelaide, sebagai perusahaan swasta, menilai semua usulan iklan di bandara, yang meliputi upaya untuk menyeimbangkan dampak yang mungkin terjadi pada anggota masyarakat," kata juru bicara itu.
Michael mengakui, reklame itu ‘mungkin akan membuat marah sebagian orang’ karena menyoroti isu yang kontroversial.
"Tapi kadang-kadang Anda tak bisa menghindari untuk membuat orang naik pitam," ungkapnya.
Ia mengatakan, asosiasinya akan terus mencoba untuk menyampaikan pesan itu dan tak akan membiarkan hal semacam itu menghalangi kampanye mereka.
Sejumlah aktivis di Australia mengatakan, kebebasan berbicara di bandara Adelaide telah dicederai setelah sebuah reklame anti-aborsi ditolak tanpa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia