Penonton Berhasil Melarikan Diri, Inilah Foto Saat Band Amerika Tampil Sebelum Diserbu Teroris

jpnn.com - PARIS - Dari enam lokasi penyerbuan serangan terorisme di Paris, Jumat (13/11) waktu setempat, yang paling parah adalah serangan di Gedung Konser Bataclan. Sebab, sedikitnya 2.000 orang yang berada di gedung untuk menyaksikan konser band asal Amerika Serikat (AS) Eagles of Death Metal.
Karena itu, korban jiwa yang tewas di tempat tersebut mencapai 150 orang. Namun, jumlah tersebut belum dikonfirmasi otoritas keamanan Paris.
Salah satu yang selamat dari penyerbuan Bataclan adalah Zsuzsa Kover. Kover saat itu bersama kekasihnya duduk di bagian balkon. Saat itu, band Eagles of Death Metal baru saja menyelesaikan dua lagu saat tiba-tiba terdengar tembakan.
Kover dan pacarnya tidak langsung kaget. Sebab, dia mengira itu bagian dari konser. Namun, saat banyak orang tiarap dan terbaring seperti tewas, dia lansung ikut tiarap.
“Kami kemudian menyelinap melalui beberapa jalan rahasia di gedung. Untung saja pacar saya bekerja di gedung tersebut jadi dia tahu ke mana kami harus mencari jalan keluar,” katanya seperti dikutip CBS News.
Begitu sampai di luar, Kover lantas memposting foto yang sempat dia ambil saat Eagles of Death Metal bermain sebelum serangan terjadi.
A photo posted by Zsuzsa Kover (@zsuzsulla) on Nov 13, 2015 at 12:31pm PST
PARIS - Dari enam lokasi penyerbuan serangan terorisme di Paris, Jumat (13/11) waktu setempat, yang paling parah adalah serangan di Gedung Konser
- Ini Layanan Medis Bedah Robotik Canggih di Pantai Hospital Ayer Keroh
- Mimpi Berkuasa Lagi, Donald Trump versi Amerika Selatan Malah Terjerat Kasus Kudeta
- Pesawat Delta Airlines Jatuh saat Mendarat di Toronto, Belasan Orang Terluka
- Ramadan Sebentar Lagi, Arab Saudi Kembali Siapkan Paket Bantuan untuk Indonesia
- Kabar Gembira, Hamas Siap Menyerahkan Kendali atas Gaza
- Rabi Yahudi Sebut Trump Dipilih Tuhan untuk Tegakkan Keadilan & Memerangi Islam Radikal