Penonton Film Lokal Tembus 42 Juta Per Tahun
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi film lokal serta jumlah penonton.
Salah satu caranya bekerja sama dengan pemerintah daerah terkait proses produksi film.
Cara lainnya adalah penyediaan tenaga terampil di level tiga sesuai kerangka kualifikasi nasional indonesia (KKNI) melalui SMK yang kewenangan pengelolaannya berada di bawah pemerintah provinsi.
"Saat ini, jumlah penonton film Indonesia sudah meningkat cukup signifikan. Sebelum ada Pusat Pengembangan Perfilman (Pusbangfilm), jumlah penonton sekitar 16 juta per tahun. Sekarang sudah mencapai 42 juta per tahun. Ini harus dijaga dan tingkatkan," ujar Sesjen Kemendikbud Didik Suhadri, Rabu (14/2).
Sementara itu, tokoh perfilman nasional Niniek L Karim mengapresiasi kinerja pemerintah.
Menurut dia, Pusbangfilm harus berperan dalam meningkatkan kerja sama dan hubungan baik antarpemangku kepentingan perfilman nasional. (esy/jpnn)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terus meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi film lokal serta jumlah penonton.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- MAXStream Studios Bawa Little Rebels Cinema Club ke Festival Film Internasional Berlin 2025
- Berkisah Tentang Liku-liku Cinta, Musikal Sinematik 'CITY OF LOVE' Sukses Digelar
- IMAC Film Fest 2025 jadi Cara ILUNI UI Melestarikan Kreativitas & Keberlanjutan
- Bintangi Film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu, Nadya Arina Bercerita Soal Perannya
- Tayang Juli 2025, The Fantastic Four: First Steps Hadirkan Nuansa Retro-Futuristik
- Tantangan Refal Hady Perankan Daku dalam Film Cinta Tak Pernah Tepat Waktu