Penonton Jogja Pecah Rekor Indonesia
Lebih dari 7.000 Penonton Gantian Padati GOR UNY
Minggu, 02 Mei 2010 – 09:20 WIB
"Kami berterima kasih kepada seluruh penggemar di Jogja. Kami senang konsep yang kami bawa disambut begitu heboh. Penonton di sini bukan hanya pelajar yang datang sebagai suporter. Hampir separonya merupakan penonton umum," tambah Azrul.
Baca Juga:
Panitia memaparkan, dari 21 kota yang menyelenggarakan Honda DBL, sudah ada empat kota yang penonton finalnya mampu menembus angka 6.000. Selain Jogjakarta dan Surabaya, juga ada Solo dan Pekanbaru. "Tapi baru Jogja yang finalnya menembus 7.000 orang. Bikin kami geleng-geleng kepala," kata Masany Audri, general manager DBL Indonesia.
Untuk penonton terbanyak dalam sehari, lanjut Masany, sebenarnya masih dipegang Surabaya. Yaitu 8.900 penonton bergantian memadati DBL Arena saat babak sweet sixteen tahun lalu. "Tapi untuk penonton final, Jogja rajanya," tandas Masany.
"Pertama, saya mewakili Perbasi harus mengucapkan terima kasih pada Honda DBL. Sejak 2008 sampai sekarang, Honda DBL berhasil membuat basket benar-benar tumbuh di Jogjakarta. Baik secara permainan maupun penyelenggaraan kompetisi," ujar Haryadi, ketua Pengda Perbasi D. I. Jogjakarta sekaligus wakil wali kota Jogjakarta.
JOGJAKARTA -Surabaya boleh jadi kota asal kompetisi basket pelajar terbesar di Indonesia, Honda Development Basketball League (DBL). Namun, soal
BERITA TERKAIT
- Dihantam Cedera Hamstring, Vinicius Jr Absen Bela Madrid Melawan Liverpool
- Popsivo Polwan Datangkan Bintang Asal Turki Demi Proliga 2025
- Mantan Pelatih Thailand Ingin Vietnam Menjadi Juara Piala AFF 2024
- Persiapan Piala AFF 2024, PSSI Panggil 31 Pemain, Ini Daftarnya
- Persib Berterima Kasih Kepada Liga 1 dan Bali United
- Bangkit dari Cedera, Fadillah Arbi Optimistis Raih Poin di Seri Pamungkas JuniorGP 2024