Penonton Nabire Cup 1.500 orang, Pengamanan Hanya 250 Personel
Senin, 15 Juli 2013 – 16:25 WIB
JAKARTA - Saling injak dan saling dorong tak terelakkan saat kericuhan usai pertandingan Tinju Bupati Nabire Cup yang digelar di Gedung Olahraga (GOR) Kota Lama Nabire, Minggu (14/7) kemarin. Sebanyak 18 orang tewas akibat peristiwa ini. Polisi dianggap kurang mengantisipasi situasi ricuh yang terjadi di GOR itu. Menanggapi itu, Timur pun tidak membantahnya. Ia menyatakan, kepolisian setempat mengerahkan pengamanan sekitar 250 personel. 100 di antaranya adalah personel TNI AD. Diberikan jumlah demikian, karena dianggap pertandingaan tinju akan berlangsung lancar.
Menurut Kapolri Jenderal Timur Pradopo insiden ini juga dikarenakan jumlah penonton yang berjumlah 1.500 orang sementara hanya ada dua pintu akses keluar masuk di GOR itu.
Baca Juga:
"Ada aksi penganiayaan dan perusakan di gedung yang memang pintunya hanya dua. Kemudian terjadi desak-desakan sehingga ada penonton yang terinjak-terinjak," kata Kapolri di kompleks kantor Presiden, Jakarta, Senin, (15/7).
Baca Juga:
JAKARTA - Saling injak dan saling dorong tak terelakkan saat kericuhan usai pertandingan Tinju Bupati Nabire Cup yang digelar di Gedung Olahraga
BERITA TERKAIT
- KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
- PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Gagal di Kasus Timah, Kejagung Jangan Cari Pengalihan Isu dengan Menumbalkan Polri
- DPP KNPI: Pemuda Mitra Strategis Pemerintah untuk Mewujudkan Swasembada Energi dan Pemanfaatan EBT
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH