Penonton Sempat Marah, lalu Hening
Senin, 24 Oktober 2011 – 08:28 WIB
Seiring dengan munculnya pengumuman tersebut, amarah para penonton pun reda dan suasana menjadi hening. Mereka meninggalkan tribun dan segera memenuhi pintu keluar.
Suasana media center pun tidak jauh beda. Para wartawan Italia membentuk beberapa kelompok. Beberapa di antaranya menangis terisak, laki-laki maupun perempuan. Tidak sedikit yang berpelukan sambil sesenggukan.
"Kami tidak sanggup berkata-kata. Ini kesedihan dan kehilangan yang terlalu besar. Bagi Italia dan olahraga ini," ungkap Gigi Soldano, wartawan dari Milagro Agency.
"Marco pembalap muda yang baik, berpotensi besar. Tidak ada yang menduga hal seburuk ini bisa terjadi. Saya rasa, tidak ada yang tidak terkejut," sambung Alberto Porta dari Sport Mediaset.
SUASANA kontras pun langsung terjadi di paddock dan tribun penonton begitu MotoGP Malaysia dinyatakan batal setelah terjadinya insiden. Penonton
BERITA TERKAIT
- Gila! Semen Padang Menargetkan Menang dari Persib Bandung
- MotoGP Malaysia 2024: Siasat Pecco Bagnaia Menunda Jorge Martin Juara Dunia
- Persib vs Semen Padang: Begini Cara Eduardo Almeida Membakar Semangat Pemainnya
- Tegas! Marc Maquez Minta MotoGP 2024 di Valencia Dibatalkan
- Hasil FP1 MotoGP Malaysia, Martin & Pecco Kucing-kucingan
- Valencia Menderita, MotoGP Malaysia Bisa jadi Seri Terakhir