Penonton Wimbledon Kini Dilarang Mengambil Gambar selama Pertandingan, Ini Alasannya
jpnn.com - INGGRIS - Para penonton Grand Slam Wimbledon kini dilarang memfilmkan pertandingan menggunakan telepon genggam dan menyiarkannya secara langsung (live streaming) di internet. Penyelenggara juga melarang punggunaan tongsis selama turnamen.
Aturan baru tersebut diperkenalkan karena panitia khawatir tindakan tersebut akan mengganggu pemegang hak siar turnamen. Aturan tersebut juga untuk mencegah tindakan yang mengganggu pemain dan membuat penonton lain kesal.
Dilansir Daily Mail, aturan baru tersebut tetap memperbolehkan penonton membawa ponsel dan tablet mereka ke dalam stadion sepanjang tidak digunakan untuk menyiarkan secara langsung melalui internet.
Dari seluruh turnamen tenis tahunan, Wimbledon memang dikenal sebagai turnamen yang menjunjung tata krama. Itu dapat dilihan di mana para pemain wajib mengenakan pakaian serba putih polos.
Penyelenggara turnamen, The All England Club, menerangkan aturan tambahan itu hanya tambahan sederhana dari aturanan yang sebelumnya telah ditetapkan, dimana penonton wajib mematikan ponselnya selama berada di dalam stadion.
Alex Willis, Kepala Bagian Digital dan Konten All England Club, mengatakan penyelenggara turnamen sebenarnya menggunakan internet untuk live streaming. “Kami melakukannya dengan sasaran khusus yakni menangkap momen-momen unik selama turnamen,” kata Willis. (ray/jpnn)
INGGRIS - Para penonton Grand Slam Wimbledon kini dilarang memfilmkan pertandingan menggunakan telepon genggam dan menyiarkannya secara langsung
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Proliga 2025: Thuy Cedera, Gresik Petrokimia Kalah dari Jakarta Livin
- Asyik, Laga Pelita Jaya vs Dewa United Disiarkan Gratis di Youtube
- Nova Arianto Cukup Puas Komposisi Skuad Timnas U-17 Indonesia, tetapi Punya Catatan
- Prawira Bandung Siap Bikin Kejutan di IBL 2025
- Menuju Piala Asia 2025, Timnas U-17 Indonesia Gelar TC Perdana di Stadion Sidolig Bandung
- IBL 2025: Skuad Mentereng, Dewa United Percaya Diri Meruntuhkan Dominasi PJ dan SM