Penopang Ekonomi Nasional: Pertumbuhan Sektor Primer Stagnan, Sekunder Melambat
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu menilai pertumbuhan sektor penopang ekonomi nasional melambat.
Penyebabnya, pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dalam triwulan terakhir.
Dalam data yang dipaparkan Febrio dalam acara webinar yang diadakan Prodeep Institute pada Sabtu (27/6), sektor primer di Indonesia mengalami stagnasi pertumbuhannya dibanding tahun sebelumnya.
Yakni hanya sebesar 0,18 persen (year-on-year) selama kuartal I-2020, dengan sektor pertanian hanya tumbuh 0,02 persen dari 1,82 persen dan pertambangan sebesar 0,43 persen dari 2,32 persen.
"Sektor pertanian stagnan, terutama disebabkan oleh cuaca ekstrem dan pergeseran musim panen, terutama ini untuk tanaman padi yang jadi andalan ya," katanya.
Kondisi ini seiring dengan pertumbuhan di sektor sekunder yang juga mengalami pelambatan sebesar 2,38 persen pada kuartal I-2020, dengan sektor manufaktur turun sebesar 2,06 persen dibandingkan tahun lalu sebesar 3,85 persen.
"Melambat artinya mengindikasikan melemahnya permintaan, akibatnya output produksi juga menurun, sehingga bisa memengaruhi sektor lain seperti perusahaan, kemudian pekerja juga terimbas," tandasnya. (dkk/jpnn)
Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dalam triwulan terakhir membuat pertumbuhan sektor penopang ekonomi nasional melambat..
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Bea Cukai Gelar Operasi Pasar di Makassar & Banjarmasin
- Bea Cukai dan Polri Musnahkan Sabu-Sabu dan Pil Ekstasi Sebanyak Ini di Karimun
- Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 300 Juta, Tuh Lihat!