Pensiun dari Dunia Bulu Tangkis, Ini Deretan Rencana Tontowi
Puncaknya adalah medali emas pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro.
Selain fokus ke keluarga, Owi mengaku juga sudah memikirkan apa yang akan dilakukan setelah pensiun dan bisnis salah satunya.
Hanya saja pria kelahiran Banyumas, Jawa Tengah, 32 tahun lalu itu belum menentukan bisnis apa yang akan ditekuni.
"Kalau bisnis pasti ada rencana ke sana, tapi saya masih pelan-pelan belajar berbisnis. Sekarang mau habiskan waktu sama keluarga dulu," tambah Owi.
Setelah pensiun sebagai atlet bulu tangkis profesional, Owi berharap juniornya bisa meniru jejaknya bersama Butet.
"Mudah-mudahan apa yang saya dan cik Butet capai bisa jadi motivasi untuk para pemain muda. Dan yang penting itu, harus punya mindset seorang juara yaitu jangan pernah puas. Sekarang juara, besok kejar gelar lagi. Kalau ada target, latihan juga jadi lebih semangat," kata Owi menegaskan.
Meski sudah resmi pensiun, Owi ternyata tidak langsung bisa move on karena secara tidak sadar dia masih merindukan suasana bertanding.
Tak jarang di tengah tidurnya pemain binaan PB Djarum itu terbangun dan merasakan ketegangan seolah hendak bertanding pada partai final.(ant/ngopibareng/jpnn)
Sederet prestasi pernah diraih Tontowi Ahmad saat berpasangan dengan Liliyana Natsir atau Butet sebelum pensiun dari dunia bulu tangkis.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Gandeng Konsuiltan Manajemen, PBSI di Tangan Fadil Imran Mencoba Terukur dan Transparan
- Pebulu Tangkis Muda Indonesia Unjuk Gigi di Vietnam dan Malaysia International Series
- Polytron Gubernur Cup 2024: Pertahankan Gelar Juara Umum, PB Djarum Borong 16 Emas
- Masuk Final Lagi, Rahmat/Yeremia Makin Konsisten dan Menjanjikan
- Indonesia Pastikan Raih 2 Gelar Indonesia Masters 2024 Super 100
- Peningkatan Prestasi, Merah Putih Rebut 3 Gelar Indonesia International Challenge 2024