Pensiun dari TNI, George Pilih Urus Istri
Kamis, 30 Juni 2011 – 21:01 WIB
"Tergantung kamulah, kamu bilang maju, saya maju. Kalau kamu bilang mundur, saya mundur," tambahnya.
George baru menjawab serius ketika ditanyakan alasan mengapa penggantinya harus Pramono Edhie Wibowo. "Saya punya tiga letnan jenderal, tapi ada yang tidak cocok dari segi usia. Jadi ada dua, yaitu Wakasad Pak Budiman dan Pak Edhie. Dari sisi penugasan, dua-duanya bagus. Tapi dia (Pramono Edhie) yang terbaik di Angkatan Darat. Dari sisi penugasan dia yang terbaik," kata George.
Ditambahkannya pula, jabatan di TNI AD yang kini diemban Pramono Edhia bukanlah hal ringan. Sebab, banyak pekerjaan rumah yang masih belum selesai dikerjakan. Misalnya masalah personil, persenjataan, pendidikan, hingga masalah pengalihan bisnis militer.
"Banyak deh, nanti dia sendiri yang akan mencari bisa pusing. Makanya nanti akan kami paparkan lagi masalah-masalah di angkatan darat yang harus diketahui oleh KSAD baru," kata George.(afz/jpnn)
JAKARTA — Jenderal TNI George Toisutta mengakhiri karirnya sebagai Kepala Staff TNI Angkatan Darat (KSAD), setelah digantikan oleh Letnan Jenderal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Lemhannas Berharap Bisa Berkontribusi di Penyusunan Perencanaan Program Pembangunan Nasional
- Berdikari Berkomitmen Beri Harga Terjangkau untuk Daging Ayam hingga Kerbau
- Demi Perbaikan Hukum, Presiden Prabowo Disarankan Mencopot Jenderal Listyo
- IPW Minta Masyarakat Menunggu Hasil Penyelidikan Kasus Penembakan di Semarang
- Prarekonstruksi Polisi Tembak Siswa SMKN 4 Semarang, Ada 3 Lokasi