Pensiun Dini PNS Bukan Paksaan
Rabu, 12 Oktober 2011 – 16:43 WIB

Pensiun Dini PNS Bukan Paksaan
JAKARTA--Struktur kepegawaian di Indonesia yang didominasi lulusan SMA, akan digeser perlahan-lahan ke formasi diploma maupun sarjana. Ini terkait dengan program reformasi birokrasi di bidang SDM kepegawaian. "Pensiun dini ini bukan paksaan, tapi sifatnya sukarela. Kita hanya mengimbau saja agar PNS yang lulusan SMA mau ikut program pensiun dini," ujar Mangindaan, usai raker dengan Komisi II DPR RI di Senayan, Rabu (12/10).
Cara yang diambil pemerintah untuk mengurangi porsi SMA ini, menurut Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) EE Mangindaan, dengan menghilangkan formasi lulusan menengah atas dalam penerimaan CPNS.
Pemerintah pun kini makin gencar memberikan tawaran pensiun dini bagi PNS yang berlatarpendikan SMA.
Baca Juga:
JAKARTA--Struktur kepegawaian di Indonesia yang didominasi lulusan SMA, akan digeser perlahan-lahan ke formasi diploma maupun sarjana. Ini terkait
BERITA TERKAIT
- Tokoh Masyarakat: Mau Ramadan, Jangan Saling Serang Soal Pagar Laut Tangerang
- Versi Pimpinan Komisi VI, Danantara Bakal Dikelola Profesional dan Bisa Diaudit
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Mendorong Pembentukan Dewan Insinyur
- KPPU Pantau Kenaikan Harga Bawang Putih
- Ramadan 2025, Sahabat Yatim Luncurkan Program untuk Bahagiakan Anak Yatim
- Legislator PDIP Minta Danantara Tak Kena Intervensi Politik, Biar Tidak Seperti 1MDB