Pensiun Jadi Guru, Perempuan Australia Ini Rakit Pesawat Terbang Sendiri
Awalnya, pasangan ini hanya memesan dan membuat bagian ekor, tak yakin jika mereka akan menikmati prosesnya.
"Bagian pesawat tiba dalam bentuk paket yang sedikit terlihat seperti satu set meccano (atau sistem konstruksi model)," tutur Wendy tentang proses konstruksi panel pesawat.
Ia menjelaskan, "Saya tak pernah berpikir tentang diri saya sebagai seorang tukang rakit logam, tapi ini yang terjadi: Anda belajar untuk merakit, Anda belajar untuk mengikuti rencana dan Anda mencobanya."
Mempelajari keterampilan yang dibutuhkan untuk membangun sebuah pesawat melibatkan kursus di Asosiasi Olahraga Dirgantara Australia.
"Kami belajar tentang pekerjaan berkategori berat, apa itu pekerjaan yang baik dan kapan Anda benar-benar perlu untuk membongkar dan mengulang kembali," cerita Wendy.
Ia menambahkan, "Yang terburuk adalah ketika Anda terlalu bersemangat dan Anda melakukannya terburu-buru. Mengebor rakitan adalah hal yang rumit dan membutuhkan waktu yang sangat lama.”
Proyek ini telah berkembang dengan pembangunan sayap.
"Kami sedang mengerjakan badan pesawat saat ini, kami benar-benar senang dengan kemajuannya, ini tak mendominasi kehidupan kami tapi ini sesuatu yang membuat kami untuk terus bekerja," jelas Wendy.
Ketika Wendy Featherston pensiun dari kegiatan mengajar yang dilakoninya, ia memacu langkah untuk menggapai mimpinya yang lain dengan lebih keras.
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan